MasifMedia – Selain Batiknya Solo juga tidak terlepas dengan Keraton Surakarta Hadiningrat. Tetapi semenjak kemunculan Jokowi di puncak karier sebagai Presiden pada 2014, Jokowi telah membawa nama Solo ke seantero Indonesia bahkan Dunia.
Sejak kemenangan Jokowi di Pilkada DKI Jakarta dan bahkan menjadi Presiden sejak 2014 ditambah terpilih kembali pada Pilpres 2019, Jokowi telah identik dengan Solo. Bahkan popularitas Jokowi telah mengalahkan Kasunanan Surakarta. Jejak Politik Jokowi di Panggung politik telah diikuti oleh anak Pertamanya Gibran Rakabuming Raka dengan mencoba peruntukan menjadi Calon Walikota Solo dengan mendaftar ke DPD PDIP Jateng di tanggal cantik 12-12-2019. Bahkan anak menantunya Bobby Nasution juga akan mencoba peruntungan politik sebagai calon Walikota Medan.
Ikutnya keluarga Jokowi di panggung politik juga tidak terlepas dengan Pro dan Kontra, apalagi DPC Solo telah menutup pintu pendaftaran dan telah menetapkan calon untuk Calon Walikota dari DPC PDIP Solo. Terlepas benar tidaknya “gimmick” politik untuk menaikkan Popularitas Gibran atau adanya miskomunikasi pengurus PDIP Jateng, nyatanya, Gibran telah resmi mendaftar di DPD Jateng bahkan sebelumnya telah menemui Ketum PDIP Megawati di Jakarta.
Telah turunnya restu dari Ibu Iriani Jokowi dan Istri telah memantapkan hati Gibran untuk maju terus dalam merebut Solo 1. Bahkan Jargon “Percepatan” kemajuan Solo juga telah digaungkan. Adanya isu miring Gibran membangun Dinasti kekuasan juga telah ditepis bahkan Jokowi telah menegaskan Keikutsertaan Gibran dalam kancah Pilkada Solo bukan penunjukan tetapi kompetisi bisa kalah dan menang. Akan tetapi menilik keterpilihan Jokowi pada Pilkada Solo yang mencapai kemenangan mutlak hingga 90 persen, maka jalan mulus Gibran merengkuh Solo 1 hanya soal waktu. Sedangkan kemenangan Bobby di Kota Medan sepertinya membutuhkan effort lebih. Hasil sebenarnya siapakah yang terpilih sebagai Walikota Solo dan Walikota Medan akan diumumkan oleh KPUD pada saatnya nanti, mari kita tunggu bersama. (GA)
