Jabodetabek – Banjir besar di Jabodetabek di awal tahun 2020 tentu menyedot perhatian dari Pemerintah Pusat, Propinsi bahkan setingkat Menteri. Presiden Jokowi yang sedang berlibur tahun baru di yogyakarta mengintruksikan Pemerintah Pusat, Propinsi dan berbagai pihak untuk bekerja sama dalam penanganan banjir dan mengutamakan evakuasi terhadap korban terdampak banjir dan normalisasi berbagai sarana transportasi masyarakat.
Melihat besarnya banjir di awal tahun ini tentu memantik Menteri PUPR Basuki yang mengatakan bahwa banjir besar di Jabodetabek tidak terlepas belum selesainya Program Normalisasi sepanjang aliran sungai. Dari 33 Km rencana Normalisasi aliran sungai baru terealisasi sepanjang 16 Km. akibat tersendatnya Normalisasi tersebut, Menteri Basuki menganggap sebagai penyebab banjir besar tersebut dan akan berkoordinasi dengan Pemprov DKI untuk segera menyelesaikannya.
Pandangan Menteri Basuki tersebut tidak sepenuhnya diterima oleh Gubernur Anies, selain konsentrasi dalam evakuasi warga yang terdampak banjir. Dirinya menganggap penyebab banjir bukan karena belum selesainya Normalisasi, tetapi diakibatkan tidak adanya pengendalian air sebelum masuk wilayah Jakarta. Belum selesainya pembangunan waduk di wilayah serapan sebagai upaya menahan air masuk wilayah Jakarta ditenggarai sebagai penyebab terjadinya banjir besar di wilayah Jabodetabek.
Terlepas dari silang pendapat tersebut semua pihak bersatu padu dalam membantu warga yang terkena banjir baik itu Basarnas, Banser, FPI dan PSI.
Beberapa pusat informasi kontak bantuan yaitu:
Call Center SAR Jakarta 021 – 5501512/ 021 – 55051111/ 021 – 5507976 Jakarta Pusat 021 – 6344215 Jakarta Utara 021 – 43931063 Jakarta Barat 021 – 5682284 Jakarta Selatan 021 – 7515054 Jakarta Timur 021 – 85904904
1. Kota Bekasi: 08128400102 (Pak Edy, Kasi RR BPBD Kota Bekasi) 2. Kab Bogor: 081210109002 (Call Center Pusdalops BPBD Kab Bogor) 3. Kab Bekasi: 081219071900 (Call Center Pusdalops BPBD Kab Bekasi)
4. Kota Tangerang Selatan: 0813101166736 (Bambang, BPBD TangSel) 5. Kab Tangerang: 08128101611 (Encep, Kasi Darurat BPBD Kab Tangerang) 6. Kota Tangerang: 087774740858 (Reza, staf Pusdalops Kota Tangerang)
Basarnas 115 BPBD DKI Jakarta 112 Emergency
345 9444 SMS 085880001949 posko Global Rescue
8355885 dan 99462699 posko Halim Perdanakusuma
8019210 dan 8019211 posko TNI AL
4243000 posko SAR DKI Jakarta
34835118 posko DKI Jaya
021 8196945
